Background Image

Postingan

Formatting Text dalam HTML: Strong, Italic, Subscript, dan Superscript

Dalam HTML, memformat teks bukan sekadar memperindah tampilan, tapi juga memberi makna. Ini membantu browser dan screen reader memahami bagian teks yang penting. Kita akan membahas beberapa tag yang umum digunakan: strong, italic, subscript, dan superscript.

Gambar Formatting Text dalam HTML: Strong, Italic, Subscript, dan Superscript
22 Juli 2025 12:21 Dinda Sintia HTML

Formatting Text dalam HTML: Strong, Italic, Subscript, dan Superscript

Dalam dunia HTML, memformat teks bukan hanya tentang membuat tampilan lebih menarik, tapi juga memberikan makna semantik pada bagian-bagian teks tertentu. Ini membantu browser dan alat bantu (seperti screen reader) memahami pentingnya sebuah kata atau frasa. Mari kita bahas beberapa tag format teks yang umum digunakan: strong, italic, subscript, dan superscript.

1. Tag <strong> (Teks Penting/Kuat)

Tag <strong> digunakan untuk menunjukkan bahwa teks di dalamnya memiliki kepentingan kuat atau signifikansi yang lebih tinggi dari teks di sekitarnya. Secara default, browser akan menampilkan teks dalam tag <strong> sebagai teks tebal.

Contoh Penggunaan:

<p>Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ini adalah langkah yang <strong>sangat penting</strong> untuk menjaga kebersihan diri.</p>

Hasil Tampilan:

Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kebersihan diri.

Penting: Meskipun <strong> sering terlihat sama dengan tag <b> (bold), ada perbedaan semantik. <strong> menunjukkan kepentingan, sedangkan <b> hanya untuk keperluan styling visual tanpa makna tambahan. Untuk SEO dan aksesibilitas, <strong> lebih disarankan ketika Anda ingin menekankan pentingnya suatu teks.

2. Tag <em> (Teks Miring/Emphasized)

Tag <em> digunakan untuk memberikan penekanan pada teks di dalamnya. Ini menunjukkan bahwa teks tersebut perlu dibaca dengan intonasi atau penekanan tertentu. Secara default, browser akan menampilkan teks dalam tag <em> sebagai teks miring (italic).

Contoh Penggunaan:

<p>Saya rasa, itu adalah keputusan yang <em>tepat</em> untuk diambil.</p>

Hasil Tampilan:

Saya rasa, itu adalah keputusan yang tepat untuk diambil.

Penting: Mirip dengan <strong> dan <b>, tag <em> berbeda secara semantik dengan tag <i> (italic). <em> menunjukkan penekanan atau intonasi, sementara <i> hanya untuk styling visual, seringkali digunakan untuk istilah teknis, nama latin, atau ketika teks perlu dibedakan dari teks di sekitarnya tanpa penekanan khusus.

3. Tag <sub> (Subscript)

Tag <sub> digunakan untuk menampilkan teks sebagai subscript, yaitu teks yang diletakkan sedikit di bawah garis dasar normal dan biasanya berukuran lebih kecil. Ini sering digunakan dalam rumus kimia atau notasi matematika.

Contoh Penggunaan:

<p>Rumus air adalah H<sub>2</sub>O.</p>

Hasil Tampilan:

Rumus air adalah H2O.

4. Tag <sup> (Superscript)

Tag <sup> digunakan untuk menampilkan teks sebagai superscript, yaitu teks yang diletakkan sedikit di atas garis dasar normal dan biasanya berukuran lebih kecil. Ini sering digunakan dalam notasi eksponen, referensi catatan kaki, atau ordinal number (seperti 1st, 2nd, 3rd).

Contoh Penggunaan:

<p>Luas persegi adalah sisi<sup>2</sup>.</p>

<p>Ini adalah tanggal 2<sup>nd</sup> Juli.</p>

Hasil Tampilan:

Luas persegi adalah sisi2.

Ini adalah tanggal 2nd Juli.

Dengan memahami dan menggunakan tag-tag pemformatan teks ini secara tepat, Anda dapat meningkatkan keterbacaan dan makna semantik dari konten HTML Anda, memastikan bahwa informasi disampaikan dengan cara yang paling efektif baik bagi pembaca manusia maupun mesin.

Postingan Terkait