Background Image

Postingan

Mengatur Tata Letak Dengan Properti Float Di CSS

Sebelum munculnya Flexbox dan CSS Grid, float adalah salah satu teknik utama yang digunakan untuk membuat tata letak web.

Gambar Mengatur Tata Letak Dengan Properti Float Di CSS
06 Agustus 2025 09:51 Arif Shabana CSS

Mengatur Tata Letak Dengan Properti Float di CSS

Sebelum munculnya Flexbox dan CSS Grid, float adalah salah satu teknik utama yang digunakan untuk membuat tata letak web. Properti ini awalnya diciptakan untuk text wrapping (membungkus teks di sekitar gambar) seperti pada majalah atau koran digital. Namun, kreativitas developer membuat float digunakan untuk membangun layout halaman multi-kolom, sidebar, header, bahkan struktur template yang kompleks.

Walaupun sekarang float bukan lagi pilihan utama untuk layout modern, pengetahuan tentangnya tetap penting. Banyak template lama, CMS, dan framework generasi awal (seperti Bootstrap versi awal) masih mengandalkan float untuk mengatur tata letak.

Konsep Dasar Float

Secara default, elemen HTML berada di dalam normal document flow, artinya mereka ditampilkan secara vertikal sesuai urutan HTML. Float mengubah perilaku ini dengan memposisikan elemen ke kiri atau ke kanan dari kontainer, sementara elemen lain akan mengalir di sekitarnya.

Nilai Float:

  1. left โ€“ Elemen ditempatkan di sisi kiri kontainer, elemen lain mengalir di sisi kanan.
  2. right โ€“ Elemen ditempatkan di sisi kanan kontainer, elemen lain mengalir di sisi kiri.
  3. none โ€“ (default) Elemen tetap mengikuti aliran normal.
  4. inherit โ€“ Mengambil nilai float dari elemen induk.

Perilaku Float dalam Layout

Ketika sebuah elemen di-float, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Elemen keluar dari aliran normal (flow) dokumen.
  • Elemen berikutnya dalam HTML akan mengisi ruang kosong di sekitarnya.
  • Kontainer yang hanya berisi elemen float tidak akan otomatis menyesuaikan tinggi dengan anaknya, sehingga sering memerlukan teknik tambahan (clearfix).

Implementasi Float: Contoh Dasar

a. Membungkus Teks di Sekitar Gambar

<style>

img {

  float: left;

  margin: 15px;

}

</style>

<p>

  <img src="foto.jpg" width="200" alt="Foto">

  Ini adalah teks contoh yang mengalir di sisi kanan gambar. Dengan properti float, teks akan mengisi ruang kosong yang ditinggalkan oleh elemen yang di-*float*.

</p>


๐Ÿ“Œ Hasil: Gambar berada di kiri, teks mengalir di kanan.

b. Layout Dua Kolom

<style>

.kolom {

  width: 48%;

  padding: 10px;

}

.kiri {

  float: left;

  background-color: #cce5ff;

}

.kanan {

  float: right;

  background-color: #f8d7da;

}

</style>

<div class="kolom kiri">Kolom Kiri</div>

<div class="kolom kanan">Kolom Kanan</div>


๐Ÿ“Œ Hasil: Dua kolom sejajar, satu di kiri dan satu di kanan.

Mengatasi Masalah Float

Salah satu kelemahan float adalah kontainer induk โ€œruntuhโ€ (tidak memiliki tinggi) jika semua anaknya di-float. Ini karena elemen float keluar dari aliran normal.

a. Menggunakan clear

Properti clear digunakan untuk mencegah elemen berada di sisi yang sama dengan elemen float.

.clear {

  clear: both; /* atau left/right sesuai kebutuhan */

}


b. Teknik Clearfix Modern

.container::after {

  content: "";

  display: table;

  clear: both;

}


Teknik ini membuat kontainer tetap mengakui tinggi elemen anak yang di-float.

Implementasi Lanjutan: Layout Klasik Website

<style>

* { box-sizing: border-box; }

header {

  background: #333;

  color: #fff;

  padding: 20px;

}

.sidebar {

  float: left;

  width: 25%;

  background: #f2f2f2;

  padding: 15px;

}

.konten {

  float: left;

  width: 75%;

  background: #fff;

  padding: 15px;

}

footer {

  clear: both;

  background: #333;

  color: white;

  text-align: center;

  padding: 10px;

}

</style>

<header>

  <h1>Judul Website</h1>

</header>

<div class="sidebar">

  <h3>Menu</h3>

  <p>Link Navigasi</p>

</div>

<div class="konten">

  <h2>Artikel</h2>

  <p>Isi artikel di sini...</p>

</div>

<footer>

  <p>Hak Cipta &copy; 2025</p>

</footer>


๐Ÿ“Œ Hasil: Layout dengan sidebar di kiri, konten utama di kanan, dan footer di bawah.

Teknik Float untuk Grid Sederhana

Float juga bisa digunakan untuk membuat grid responsif sederhana:

<style>

.kolom {

  float: left;

  width: 33.33%;

  padding: 10px;

  background: lightblue;

  border: 1px solid white;

}

@media screen and (max-width: 768px) {

  .kolom {

    width: 100%;

  }

}

</style>

<div class="kolom">1</div>

<div class="kolom">2</div>

<div class="kolom">3</div>


๐Ÿ“Œ Hasil: Grid 3 kolom di layar besar, menjadi 1 kolom di layar kecil.

Kelebihan dan Kekurangan Float

Kelebihan:

  • Mudah digunakan untuk penempatan gambar dan kolom sederhana.
  • Didukung oleh semua browser, termasuk versi lama.
  • Ringan secara performa.

Kekurangan:

  • Membutuhkan clearfix agar layout tidak runtuh.
  • Kurang fleksibel untuk desain responsif yang kompleks.
  • Sering membutuhkan banyak penyesuaian margin/padding.

Rekomendasi Penggunaan

Gunakan float untuk:

  • Penempatan gambar di sebelah teks.
  • Layout kolom sederhana.
  • Proyek lama atau modifikasi template lama.

Untuk layout modern dan kompleks, sebaiknya gunakan Flexbox atau Grid karena lebih mudah dan fleksibel.

Postingan Terkait